Review Film "13 Bom di Jakarta"

-


 Judul: 13 Bom di Jakarta

Genre: Aksi

Tahun Produksi: 2023

Rate: 4,4/5




Ringkasan isi Film:


Film ini dirilis pada tanggal 28 Desember 2023 dan diangkat dari kisah nyata. Kisahnya sendiri bermula dari serangan teror bom di Mall Alam Sutera pada tahun 2015. Dibintangi sederet artis yaitu Chicco Kurniawan, Ardhito Pramono, Lutesha, Rio Dewanto, Putri Ayudya, Ganindra Bimo, Niken Anjani, Rukman Rosadi, Muhammad Khan, Andri Mashadi.


Film ini menceritakan tentang teror dari sekelompok teroris yang ingin menyerang Jakarta, Ibukota Indonesia dengan serangan bom di 13 titik berbeda yang akan meledak setiap 8 jam sekali dengan motif ekonomi yang mendasarinya.


Badan Kontra Terorisme Indonesia/ Indonesian Counter Terrorism Agency (ICTA) langsung bertindak dengan membuat tim agen rahasia. Tetapi, misi tim agen rahasia itu pun menjadi rumit karena adanya penyusup dalam tim.


Review film:


Awal mula kami menonton film ini karena kami ingin tau betapa menegangkannya film genre aksi dengan latar belakang Jakarta yang menggambarkan keadaan sosial ekonomi Indonesia. Dan benar saja, ternyata film ini sukses menciptakan atmosfer menegangkan.


Film ini berhasil menyajikan pengalaman menonton yang mencekam, adegan tembak menembak, ledakan bom dan action-nya sangat detail dan smooth. Pemilihan angle kamera dan tone color juga membuat penonton enjoy menyaksikannya. Hal tersebut itu pun membuat film ini dianggap sebagai salah satu film aksi terbaik di Indonesia. Terlebih lagi, film ini menyuguhkan alur dan konflik yang tidak bertele-tele.


Film ini mengambarkan keadaan sosial ekonomi yang terjadi di indonesia seperti korupsi, isu investasi bodong, dan dampak sosial dari teknologi finansial. Film ini juga menantang mitos bahwa teroris tidak memiliki moral atau rasa kemanusiaan, dengan menggambarkan karakter yang mengalami dilema moral. Menariknya, film ini minimalisir pengunaan CGI melainkan memanfaatkan efek visual praktis untuk ledakan yang terasa nyata dan koreografi laga dan penggunaan senjata yang mendetail.


Hadirnya detail-detail skenario teror yang mencekam juga semakin melengkapi alur. Ditambah lagi, chemistry yang kuat serta kemampuan akting mumpuni dari jajaran pemainnya semakin membuat penonton terpukau menyaksikan film 13 Bom di Jakarta. Overall, film ini sangat bagus dan memang reccomended untuk para penonton yang suka dengan film genre aksi.





Review By Agam Yudian & Audya Deviana

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kegiatan In House Training (IHT)

-
Gambar
 Halo sobat kreatif! Pada hari Jum'at tanggal 27 Agustus 2021, SMK Negeri 1 Kedawung sedang melaksanakan kegiatan In House Training (IHT) dengan tema Meningkatkan Kompetensi Guru Dalam Implementasi Digitalisasi yang dibuka oleh ibu kepala cabang dinas pendidikan wilayah 10 provinsi Jawa Barat. Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari, dimulai dari tanggal 24 sampai dengan 27 Agustus 2021 yang diikuti oleh 82 guru, 40 diantaranya adalah PNS dan 42 Non-PNS yang bertempat di aula Smk Negeri 1 Kedawung. Dalam kegiatan ini juga tercipta sebuah keputusan yaitu SMK Negeri 1 Kedawung akan melaksanakan pembelajaran luring ke sekolah, dengan kapasitas hanya sebanyak 50% tentu dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan sisanya akan tetap melaksanakan pembelajaran secara daring dengan metode baru yaitu menggunakan website digitalboard SMK N 1 Kedawung. Kelebihan dari metode ini yaitu materi ini bisa jadi acuan dari materi di kelas lainnya. Tujuan diadakannya In House Training (IHT) yai...
Baca selengkapnya

NADRAN TRADISI CIREBON

-
                                  Nadranan Kalian tahu ga sih apa itu nadranan? Nadranan adalah salah satu budaya yang ada di Cirebon, nadranan sendiri sering diartikan sebagai pesta laut atau perayaan para nelayan atas hasil tangkapnya selama menjadi nelayan. Para sesepuh zaman dahulu sering menyebut nadranan sebagai pesta ulang tahun bagi para nelayan karena acaranya dilaksanakan berulang  setiap tahun di laut atau pantai  yang sudah memberikan para nelayan kehidupan. Nadranan di Cirebon biasa dilakukan pada bulan September, acaranya dimulai dari saat matahari baru terbit sampai dengan sore hari. Di dalam acara nadranan, kapal atau perahu para nelayan dihias dengan berbagai macam bunga dan makanan yang disebut juga sesajen agar kapal atau perahu tersebut terlihat indah. Budaya nadranan ini  campuran dari budaya Agama Islam dan Hindu. Nadranan ini dipercaya sebagian orang sebagai nazar, ...
Baca selengkapnya

Review Buku A+

-
Gambar
Tentang Novel A+ Identitas buku: Judul: A+ Penulis: Ananda Putri Penerbit: Loveable X Romancious Tahun Terbit: 2021 Jumlah Halaman: 396 halaman Blurb Gara-gara peringkat try out-nya tembus ke nomor satu, Kalypso Dirgantari harus berhadapan dengan pemegang takhta empat besar di SMA Bina Indonesia. Re Dirgantara, Kenan Aditya, Adinda Aletheia. dan Aurora Calista. Punya motivasi masing-masing, kelimanya bersaing sengit memperebutkan peringkat paralel. Setidaknya sampai rahasia besar mengenai sistem sekolah terbongkar. Dibantu oleh kemunculan mantan Presiden Ikatan Alumni, Bramantyo Sadewa, lima siswa superior yang tadinya bermusuhan kini sama-sama bertekad menyusun pemberontakan. Di tengah pertarungan melawan Direktur misterius, Kai. Res kenan. Ale. Aurora, dan lo juga masih harus bergelut dengan masalah keluarga, teman, bahkan kisah cinta. Tentang Penulis Ananda Puti adalah seorang mahasiswi Ilmu Komunikasi yang jatuh cinta pada dunia tulis-menulis sejak kecil. Perempuan kelahiran Jakart...
Baca selengkapnya