Pengurus Kreabsa 2014


       Kepengurusan Kreabsa Tahun 2014 adalah pengurus masa awal Kreabsa yang penuh perjuangan dan tantangan karena sebagian besar warga SMK Negeri 1 Kedawung menganggap Kreabsa sebagai ekskul "latah", tidak pontensif, dan mengada-ada. Tanpa dukungan dana, pengurus dan pembina bahu membahu menyelenggarakan latihan, bimbingan, dan segala aktivitas dengan cara swadaya. Untuk membeli kertas, mencetak dokumen, membeli peralatan untuk kebutuhan ilustrasi dan animasi sampai dengan mengikuti even lomba di luar sekolah, semua ditangani dengan "biaya patungan" anggota dan pembina.
 Inilah para pionir awal kebangkitan Kreabsa.
 


Ketua

Siti Aisyah, siswa kelas 10 Multi Media 1 (MM1). Remaja putri yang tangguh dan militan ini masuk dalam  kategori "tenaga bantingan" cepat dalam bertindak cenderung tidak sabaran apalagi menghadapi anggota yang bandel saat deadline tugas. Sebagai ketua ia termasuk tegas dan disiplin dalam mengatasi anggotanya yang agak lelet. Di bawah kepemimpinannya, Kreabsa mulai diperhitungkan sebagai ekskul yang solid, kompak, dan berprestasi.





Wakil Ketua 

Pratiwi Cecilia, siwa kelas 10 Multi Media 1 (MM1). Selalu ceria walau apa yang menimpa, remaja yang satu ini mampu mengimbangi ketua yang selalu serba cepat. Kepribadiannya yang santai tapi serius, cukup cerewet ketika deadline masih ada beberapa anggota yang mengulur waktu.

                                


Sekretaris

Dea Devira Hidayati, siswa kelas 10 Multi Media 1 (MM1), kepribadiannya yang santai dan teliti, cocok menjadikannya sekretaris yang selalu hati-hati, terkadang kehati-hatiannya menjadikan ketua dan wakil agak gemas.











Bendahara  

Imas Maskiyah, siswa kelas 10 Administrasi Perkantoran 3 (AP3). Ketelitian dan kecermatan dalam menata dokumen selaras dengan kompetensi yang ditempuh menjadikannya sangat cocok sebagai bendahara. Keuangan Kreabsa tertata rapih, pencatatan dan pengeluran lengkap dan baik






Animator dan Ilustrator

Denis Maulana, siswa kelas 10 Multi Media 2 (MM2).  Penampilannya kalem, remaja tampan ini memiliki sifat pendiam dan serius. Namun demikian, jangan ditanya goresan tangannya tidaklah kalem, penuh warna, ide-idenya terkadang mengejutkan dan menggelitik. Denis kuat dalam goresan tangan secara manual,rapih dan keren hasilnya, maka tidak heran ia menyabet juara ke-3 pembuatan poster di UNSWAGATI Cirebon.  



Dewi Wahyuningsih, siswa kelas 10 Multi Media 2 (MM2), berbading terbalik dengan Denis yang pendiam meskipun memiliki hobi yang sama dalam animasi dan ilustrasi, Dewi lebih cerewet, tidak mau mengalah ketika berdiskusi, tidak mengherankan jika ia jagoan dalam debat. Dewi lebih kuat pada kemampuan animasi digital, maka tidak mengherankan ia meraih juara 1 dalam lomba membuat poster di UNSWAGATI Cirebon. Remaja multi talenta ini juga meraih juara 1 debate dan story telling untuk wilayah III Cirebon.
  

Para Punggawa Kreabsa setelah menggelar Bulan Bahasa 2014




 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

NADRAN TRADISI CIREBON

Kegiatan In House Training (IHT)

Porseni 2022