Review Buku 00.00

Identitas buku 

Judul : 00.00

Penulis : Ameylia Falensia

Penerbit : Loveable 

Tahun terbit : 2021

Jumlah halaman : 279 


Blurb 

       Lengkara Putri Langit adalah sosok gadis yang berparas cantik, namun mempunyai begitu banyak cobaan hidup. Ia mempunyai keluarga yang berantakan, hingga ia dan kakak nya harus tinggal satu atap dengan ibu & adik tiri nya. Sebenarnya dia masih memiliki ibu kandung, hanya saja ibu nya gangguan jiwa. 

       Di samping itu, Lengkara mempunyai kekasih yang bernama Masnaka, serta sahabat-sahabatnya. Kekasih dan sahabat yang selalu ingin melindungi nya, meskipun pada akhirnya mereka saling menyakiti. 

       Dunia terlalu abu-abu untuk Lengkara, seolah hidup dalam terowongan yang tidak ada ujungnya. Dia merasa sendirian, keluarga, sahabat, bahkan Masnaka pun pergi meninggalkannya. Ditambah dengan kehadiran ibu & adik tirinya yang selalu mengganggu kehidupan Lengkara. 

       Sampai pada akhirnya, Lengkara menemukan kebahagiaannya. Tepat pukul 00.00 ia memilih jalan hidupnya, yaitu diantara kematian dan balas dendam. 


Tentang Penulis 

Nama lengkap penulis adalah Anugrah Ameylia Falensia, biasa dipanggil Amey atau Cumi oleh pembacanya. Lahir di Makassar, tanggal 18 Mei. Merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, yang sangat suka hujan tapi gak mau kehujanan. 00.00 merupakan novel kedua yang ditulisnya. 

Instagram : @Ameysiaa & @Aameyliafalensia

Wattpad : Ameysiaa

Tiktok : Ameysiaa

Twitter : Ameysiaa

Youtube : Ameylia Falensia


Ulasan buku 

       Novel 00.00 ini menceritakan sosok wanita yang bernama "Lengkara Putri Langit". Awal mula saya tertarik membaca buku ini, yaitu karena judul nya yang aneh. Dari situ saya mulai penasaran dan mencari tau tentang buku tersebut, sampai akhirnya saya memutuskan untuk membaca nya. 

       Saya menyukai semua tokoh yang ada di novel ini karena memiliki keistimewaan masing-masing dalam dirinya, kecuali ayah kandung Lengkara serta ibu & adik tirinya, sebab mereka selalu mengekang serta mengancam seseorang demi kepentingan pribadinya. 

       Buku ini sangat memberikan banyak pelajaran bagi saya, salah satunya yaitu jangan memaksakan kehendak kita pada seseorang. Hanya saja, buku ini terlalu banyak meloncat atau meniadakan sesuatu yang harusnya ada dalam isi buku tersebut. 

       Buku ini juga sangat cocok untuk dibaca oleh berbagai kalangan, baik kalangan muda maupun kalangan tua. 


Ada beberapa kalimat yang saya suka dari novel ini, yaitu :

       "Kita terlalu kecil untuk semesta yang besar ini. Kita terlalu lemah untuk dunia yang jahat ini." - Masnaka

       "Jangan menjadi bulan untuk seseorang yang membenci malam."

       "Jangan pernah menaruh kepercayaan lebih, terutama ke sesuatu yang sering kita panggil dengan sebutan manusia."


By Kaifa Insani

Komentar

rahmaaa mengatakan…
pasti sedih bgt yaa

Postingan populer dari blog ini

NADRAN TRADISI CIREBON

Kegiatan In House Training (IHT)

Porseni 2022