Cerpen Idul Adha 1439 Hijriyyah
Qurban Ala Evi
"ALLAHU
AKBAR, ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR, LAA
ILAA HA ILLA ALLAHU WA ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR WA LILLAAHILHAMD."
Takbir
berkumandang, suaranya berasal dari berbagai masjid yang terdapat pada daerah
tersebut. Suara takbir mengiringi orang-orang yang tengah berjalan menuju asal
suara di pagi yang cerah.
Ya,
pagi hari ini adalah hari raya Idul Adha di tahun 2018. Sebuah hari raya Islam untuk
memperingati perintah Allah kepada Nabi Ibrahim yang menyembelih domba sebagai
pengganti putranya serta merupakan puncaknya ibadah Haji yang dilaksanakan umat
Muslim di tanah Mekkah. Terkadang Idul Adha disebut pula sebagai Idul Qurban
atau Lebaran Haji.
"Kakak...
Ayo liat Sapi disana!" Rengek Evi, anak perempuan berusia 5 tahun. Ia
merengek kepada Esa, kakaknya. Esa berusia 16 tahun.
"Iya
Evi, bentar kakak ambil sendal dulu ya." Ucap Esa dan ia langsung mengambil
sendalnya, kemudian berjalan sambil menggandeng adiknya itu.
Mereka
sampai di tempat, dimana hewan ternak seperti kambing dan sapi akan disembelih.
"Kak
Eca, kok sapi nya di potong-potong?" Tanya Evi
"Iya
Evi, nanti sapi nya buat di masak terus di makan deh." Jawab Esa sederhana.
"Sapi
yang itu di potong nggak?" Tanya Evi sambil menunjuk seekor sapi yang
masih hidup
"Dipotong
semua Vi, kan biar semua orang kebagian makan sapinya." Jawab Esa.
Evi
membulatkan mulutnya membentuk huruf O dan mengangguk-anggukan kepalanya. Esa
pun tersenyum menunjukkan deretan giginya yang rapih, ia senang melihat adiknya
yang masih polos dan lucu itu.
"Kak
Eca, pulang yuk. Tapi besok liat sapi dipotong lagi ya." Ucap Evi sambil
menarik-narik tangan Esa.
"Kalo
besok nggak ada sapi yang dipotong lagi Evi, sapi nya cuma ada hari ini."
Jawab Esa
"Yahh
kok besok nggak ada kak? Kenapa?" Tanya Evi dengan polosnya.
"Karena,
pemotongan sapi disini itu memperingati hari raya Idul Adha. Jadi cuma hari
raya Idul Adha aja adanya, besok-besok sih nggak ada Vi. Kalo nunggu Idul Adha
lagi, adanya tahun depan." Jelas Esa kepada Evi.
"Oh,
gitu. Yaudah nanti tahun depan liat lagi ya kak." Ucap Evi sambil
tersenyum.
Komentar